1.Gravitymeter LaCoste & Romberg Model G-1177
Pada proses akuisisi data di lapangan, digunakan alat gravity meter jenis Lacoste & Romberg seri G – 1177 untuk menentukan nilai garavitasi bumi pada titik pengamatan.
Keterangan gambar :
Pada proses akuisisi data di lapangan, digunakan alat gravity meter jenis Lacoste & Romberg seri G – 1177 untuk menentukan nilai garavitasi bumi pada titik pengamatan.
Keterangan gambar :
Bagian
|
Keterangan
|
Thermo Start
|
Lampu indikator sebagai penunjuk bahwa alat telah siap
digunakan pada suhu mencapai 55o C lampu akan menyala dan
saat suhu berkurang maka lampu akan mati
|
Knop Sentring (Level)
|
Berfungsi mengatur sifat datar (leveling)
alat terhadap bumi. Knop ini dipergunakan dengan cara memutarnya searah jarum
jam atau berlawanan jarum jam.
|
Switch On – Off
|
tombol aktifasi alat. Berfungsi untuk
mengaktifkan alat. Terdiri dari dua tungkai. Tungkai sebelah kanan berfungsi
menyalakan lampu yang terdapat pada alat dan tungkai sebalah kiri sebagai
tungkai aktifasi alat. Jika telah “On” maka alat sipa digunakan.
|
Pengunci
|
Pada posisi mengunci, maka pengunci diputar ke arah kanan
. sedangkan untuk membukanya, diputar ke arah kiri berlawanan dengan arah
jarum jam hingga penuh
|
Monitor Pembacaan
|
Layar yang berisikan data – data hasil
pembacaan alat, berupa : temperatur alat, nilai pembacaan standar alat dan
arus pada alat.
|
Tabung Leveling
|
Berfungsi sebagai
indikator leveling alat terhadap permukaan. Bagian ini menggunakan
prinsip kerja dari waterpas,
|
Berfungsi sebagai teropong pembacan alat
secara manual. Pembacaan dilakukan dengan membaca benang halus hingga berada
di tengah – tengah kolom pembacaan.
|
|
Pemutar Halus
|
Penggerak standar pembacaan alat yang
ditunjukkan dengan angka, yang akan bergerak bersamaan dengan pergerakan dari
pemutar halus ini.
|
.Jarum Leveling
|
Jarum penunjuk tingkat kedataran alat dengan
permukaan yang akan bergerak sama dengan tabung leveling.
|
Kolom Pembacaan Alat
|
Adalah nilai yang menunjukkan besarnya
pembacaan pada alat yang didapati dari standar nilai alat.
|
Aki
|
|
Prosedur Penggunaan Alat Ukur Gravymeter G – 1177 :
1) Plate diletakkan pada titik amat
2) Kotak alat gravymeter diletakkan di depan plate, keluarkan gravymeter dengan hati – hati, hindari benturan dengan kotak pengaman kemudian letakkan pada plate.
3) Usahakan peletakan gravymeter pada posisi menbelakangi matahari untuk menghindari panas sinar matahari secara langsung.
4) Bila cuaca terik atau hujan gunakan payung untuk melindungi alat.
5) Ambil posisi berlutut senyaman mungkin.
6) Gravymeter diletakkan pada plate dan diposisikan selevel mungkin dengan mengatur nivo pada kedua sisi.
7) Bila alat sudah level cek temperatur pada gravymeter, temperatur harus diusahakan pada 55 oC (range penggunaan temperatur pada gravymeter G – 1177 adalah 50 oC – 55 oC).
8) Jika keadaan gelap atau pembacaan kurang jelas nyalakan lampu pada gravymeter.
9) Jika sudah siap, buka skrew pengunci berlawanan arah jarum jam sampai habis.
10) Nyalakan elliot untuk mendapatkan harga gaya berat untuk titik tersebut, harga gaya berat dapat diketahui dengan jalan mengatur meter dial sampai harga yang ditunjukkan pada monitor elliot pada posisi 0 mgal dan usahakan stabil harganya setelah didapat harga pada layar stabil baca kanca penunjuk harga di meter dial.
11) Jika harga pada suatu titik pengamatan setelah elliot dinyalakan menunjukkan harga lebih dari – 50 mgal atau + 50 mgal maka harus digunakan cara manual terlebih dahulu dengan cara mendekatkan harga meter dial dengan memutar meter dial sampai ke reading line 2,4. setelah dekat nyalakan lagi elliot jika masih +/- 50 mgal lakukan lagi mendekatkan harga ke reading line tetapi jika harga sudah menunjukkan di bawah +/- 50 mgal, putar metric dial sampai posisi 0 mgal dan stabilkan.
12) Jika sudah stabil baca harga pengamatan.
13) Setelah harga diperoleh, lampu dan elliot dimatikan kemudian kunci skrew pengunci dengan memutar ke arah searah jarum jam sampai penuh, kemudian masukkan gravymeter ke kotak pengaman.
14) Usahakan untuk selalu menghindarkan dari benturan.
0 komentar:
Posting Komentar